Pages

Pages - Menu

Search

Kurma, Simanis yang khas ala Ramadhan

Friday, July 11, 2014


Di bulan Ramadhan ini, pajangan buah kurma menjadi salah satu yang terlihat di took-toko. Kurma merupakan buah yang identik dari Timur Tengah terutama Arab. Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya manis, seperti campuran syrup gula dan madu. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti Fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energy tubuh. Kandungan gula alaminya dipercaya bia mengembalikan kebugaran tubuh, apalagi setelah seharian berpuasa. Tak heran, khususnya dibulan suci ini, kurma sering dijadikan hidangan untuk berbuka puasa.

Kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera merupakan tanaman palma(Arecaceae) dalam genus phoenix, termasuk family Palmae dan sering disebut date palm. Banyak unsure kurma yang kandungannya bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat tersebut diantaranya adalah air, energy, vitamin A, Protein, vitamin B1, Karbohidrat, vitamin B2,serat,vitamin B3,gula,vitamin B5,vitamin B6, lemak jenuh, Vitamin B9, vitaminB12,VitaminC,Kolesterol,vitaminE,mineral,vitaminK,kalsium,Zatbesi,betakaroten,magnesium,fosfor,
likopen,kalium,lutein,zeaxantin,sodium dan seng.
Ragam tersebut memberikan banyak manfaat, diantaranya:

      1.  Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Buah kurma bermanfaat untuk memperkuat tulang, mencegah osteoporosis dini, dan memperkuat gigi. Buah kurma sangat baik untuk di konsumsi oleh orang lanjut usia dan mereka yang sudah memiliki pengeroposan tulang meski masih muda.

      2.Mengurangi raksi alergi
Buah kurma dapat mengurangi reaksi alergi karena adanya kandungan sulfur organic. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa senyawa sulfur organic berdampak positif pada sekitar 23 juta orang Amerika yang mengalami alergi musiman 

3. Proses pembekuan darah
Buah kurma dapat bermanfaat dalam proses pembekuan darah. Hal ini karena buah kurma kaya akan kandungan vitamin K dan vitamin B-kompleks. Vitamin ini membantu tubuh dalam mengatur metabolism karbohidrat, lemak dan juga protein. 

 4.  Baik untuk saraf dan otak
Buah kurma mengandung nutrisi dan vitamin yang terbaik bagi kesehatan dan fungsi saraf. Kalium yang terkandung dalam buah kurma merupakan bahan untuk meningkatkan system saraf yang lebih responsive dan sehat. Aktifitas otak dapat meningkat, dapat lebih berpikir cepat, dan menjaga tetap focus dalam menghadapi suatu masalah.

5. Mengatasi anemia
Penyakit anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi menjadi suatu komponen hemoglobin dalam sel darah merah dan menentukan kapasitas oksigen pembawa darah. Buah kurma mengandung zat besi karena sebanyak 0,09 miligram atau 100 gram perbuah kurma (sekitar 11 persen AKG).

6.  Mencegah stroke dan jantung koroner
Kurma juga dapat bermanfaat untuk mencegah stroke. Hal ini dikarenakan kurma dapat menghilangkan sebagian kolesterol jahat yang dapat menyebabkan stroke. Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke. Bahkan, kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan serangan jantung.

7. Melancarkan buang air dan mengatasi sembelit.
Sebagai makanan leksatif (laxative food), kurma dapat bermanfaat untuk melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Selain itu, kandungan dalam kurma juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pembuangan air kecil dan mencegah penyakit kencing batu serta prostat.

8. Menjaga kesehatan mata dan kulit
Buah kurma kaya akan kandungan vitamin A. vitamin A merupakan vitamin yang menjaga kesehatan mata karena mengandung anti oksidan. Vitamin A juga dapat memelihara kelembaban dan menguatkan penglihatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Bahkan, konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

9.  Sumber energy
Kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa dalam kurma, dapat menjadi makanan ringan yang menyegarkan dan mejadi  sumber energy, terutama ketika sedang lesu.
  
10. Mengatasi sembelit
Kurma mengandung serat yang tinggi. Serat tinggi bermanfaat untuk membantu proses pencernaan agar lebih lancer. Hasil rendaman kurma semalaman dengan air matang dapat diminum untuk mengatasi sembelit.

Buah kurma juga kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lender usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.

No comments:

Post a Comment